REKANAN

Jumat, 21 Januari 2011

PENGELOLAAN ADMINISTRASI DESA DESA KLAMPAR KEC. PROPPO KAB. PAMEKASAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG
Melihat perkembangan zaman dimana masyarakatnya yang selalu kritis diberbagai sektor terutama didalam pengelolaan, baik dilembaga pemerintah maupun yang lainnya hal ini tidak lain karena masyarakat banyak mengenal pendidikan dan pengalaman-pangalaman. Apalagi pada saat ini yang selalu digencarkan dengan istilah KORUPSI.
Untuk itu maka diperlukan pengelolaan yang administratif sehingga nantinya ...tidak ada penyelewengan dan anggapan-anggapan yang salah, dan semua ini tidak terlepas dari kemampuan dalam pengelolaan. Maka dari itu kami berkeinginan untuk mengadakan penyuluhan yang dikemas dalam seminar dam pelatihan-pelatihan yang nantinya diharapkan masyarakat dan pihak pengelola mengerti dan tahu bagaimana cara pengelolaan yang administratif.
Setelah kami mengadakan peninjauan dan penelitian didesa yang kami tempati untuk KKN tepatnya di Desa Klampar Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan yang sama sekali tidak ditemukan pengelolaan Desa yang administratif terutama di Lembaga Pemerintahan Desa. Hal ini dibuktikan ketika kami mengadakan pertemuan dengan Aparatur Desa dan Tokoh Masyarakat pada tanggal 16 Juli 2010 di Balai Desa Klampar Kec. Proppo Kab. Pamekasan, mereka meminta kami untuk membuat administrasi Desa yang saat ini masih belum ada.
Berangkat dari hal tersebut diatas kami berinisiatif untuk membuat pengelolaan Administrasi Desa melalui berbagai tehnik yang nantinya kami akan sosialisasikan dengan harapan pengelolaan desa nantinya dapat terealisasi dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

B.   PERMASALAHAN
Dengan latar belakang masyarakat yang berbeda ini baik dari segi sifat, tradisi maupun tingkat kependidikan kami menemukan beberapa permasalahan diantaranya:
1.      Sebagian masyarakat kurang respek terhadap masalah keadministrasian karena dianggap ini sebuah wacana/pekerjaan yang tidak penting dan tidak menguntungkan.
2.      Kurangnya kesungguan dari aparat desa itu sendiri.
3.      Tidak mempunyai acuan cara pengelolaan Administrasi Desa sehingga merasa merepotkan, hal ini disebabkan oleh karena hanya sebagian yang ada tentang administrasi sebelumnya.

C.   TUJUAN, MANFAAT DAN DAMPAK
c.1.  Tujuan
Dengan adanya pengelolaan administrasi desa nantinya diharapkan:
a.       Masyarakat tahu/mengerti tentang pengelolaan administrasi desa terutama aparat desa dalam hal ini adalah sekretaris desa (SEKDES)
b.      Pengelolaan Desa dapat diketahui secara tertulis
c.       Untuk mengurangi penyelewengan tugascdiantara aparat desa dan bersifat terbuka sehingga masyarakat tidak mempunyai anggapan-anggapan negative.
d.      Setiap kegiatan atau kinerja aparat desa sudah terprogram dan terarah bukan hanya asal-asalan.
c.2.  Manfaat
Dari pengelolaan Desa yang Administratif kita bisa mengambil manfaat diantaranya:
a)      Pengelolaan desa akan teratur dan terarah
b)      Mengurangi kecemburuan sosial antara warga dan aparat desa sihingga tidak menimbulkan prasangka negatif
c)      Sebagai tanda bukti program kerja pemerintah desa.
d)     Memudahkan aparatur desa dalam menjalankan tugasnya karena sudah terencana dan menjadi program lanjutan.
e)      Masyarakat akan tahu apa yang dicanangkan oleh aparatur desa.
c.3.  Dampak
Dalam setiap kegiatan kita pastinya akan mempunyai dampak baik positif maupun negatif, ini sudak menjadi kodrat dari tuhan agar manusia bisa mengambil pelajaran dari kesalahan maupun dari kebenaran itu sendiri salah satunya dari dampak tersebut:
Ø  Positif
Dengan adanya administrasi desa tersebut kita dapat terarah dan dapat mengurangi anggapan negatif.
Ø  Negatif
Apabila program yang dicanangkan tidak sesuai dengan yang terjadi dilapangan, maka masyarakat akan menuntut sebagai protes
Alternatif dari dampak yang terjadi dimasyarakat/lapangan kita harus selalu terbuka  dan dapat menjelaskan dengan baik akan tetapi perlu diketahui tidak semua persoalan itu harus terbuka karena keterbukaan itu bisa berdampak negatif kalau kalau tidak disesuaikan dengan permasalah yang ada.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    RENCANA KEGIATAN
Untuk menyadarkan masyarakat terutama aparatur desa maka kami mempunyai beberapa rencana kegiatan diantaranya:
a.       Mengadakan seminar-seminar yang nantinya akan mendatangkan Akademisi yang kompeten dalam bidang administrasi
b.      Mengadakan pelatihan-pelatihan dengan memberikan beberapa contoh cara membuat administrasi yang baik

B.     BENTUK KEGIATAN
Dari rencana kegiatan tersebut diatas maka kegiatan tersebut akan dibentuk beberapa kegiatan diantaranya
1.      Seminar Administrasi Desa yang dikhususkan kepada aparatur desa agar lebih kompeten pada tugas dan pekerjaanya
2.      Seminar Administrasi secara Umum, ini dapat diikuti siapa saja baik aparatur desa maupun masyarakat, supaya masyarakat tahu dan mengerti.
3.      Pelatihan secara langsung/memperaktekkan yang nantinya akan dipandu oleh seorang administrator berpengalaman.

C.    TAHAPAN KEGIATAN
Kegiatan ini melalui beberapa tahapan yang nantinya disesuaikan dengan bidangnya masing-masing diantranya:
1)      Tahap Pertama
Tahap pertama ini nantinya akan diikuti oleh aparatur desa dari bergai jabatan yang ada sehingga nantinya mereka diharapakan mengerti tentang apa yang harus dilakukan.
2)      Tahap Kedua
Untuk tahapan kedua ini kami mencoba untuk merelisasikan tentang administrasi secara umum baik administrasi desa mapun lebaga-lembaga begitu pula dengan peserta yang akan mengikutinya terdiri dari berbagai elemin masyarakat yang nanti diharapkan bisa mengontrol dan mengawasi kenerja aparatur desa dan lembaga-lembaga.

BAB III
PENUTUP
Dari apa yang telah kami sampaikan dapat kami simpulkan bahwa pengelolaan Administrasi Desa sangat diperlukan bahkan bisa dibilang wajib karena bagaimanapun menjadi tuntutan untuk bisa terhindar dari penyelewengan dan penyalahgunaan kinerja aparatur desa dan ini akan mendukung semua program pemeritahan desa apalagi masyarakatnya banyak yang berpendidikan.


RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

1.      Dana awal yang bersal dari kas Desa
2.      Pembuatan dan Penggandaan Proposal
3.      Biaya Transportasi
4.      Biaya Tutor/Pemateri @ Rp. 150.000/Orang x 4
5.      Sarana Administrasi
6.      Konsumsi Peserta dan Pemateri
TOTAL BIAYA
Rp.    350.000,00
Rp.      75.000,00
Rp.    225.000,00
Rp.    600.000,00
Rp. 1.250.000,00
Rp.    450.000
Rp.  2,950.000,00

Terbilang
(Dua Juta Sembelan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda, kita sharing bersama ......!!! Sertakan Web, Blog, Facebook Atau Jejaring lainnya......!!!! Thaks Before .......

Template by : dinQari it-punya.blogspot.com