BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usia dini merupakan masa dimana anak-anak mengawali masa emasnya dimasa yang akan datang. Anak-anak akan terasa lebih baik jika proses dan permulaan hidupnya juga baik. Proses yang maksimal dari usia anak dini menuju anak-anak adalah menjadi kunci keberhasilan anak kita untuk kehidupan mendatang. Merupakan suatu hal prioritas bagi keluarga untuk menjadikan anak didik mereka menjadi insan paripurna di hari esok.
Pendidikan yang terprosedur merupakan salah satu cara agar putra kita senantiasa mengikuti riil-riil dan peraturan yang berlaku baik itu kehidupan bersosial maupun kaitannya dengan ubudiyah kita dengan sang Kholiq dimasa yang akan datang.
Sangat terasa penting kiranya pembinaan yang maksimal bagi anak di usia dini. Pemberian materi yang gampang diterima dan segala macam proses yang dinilai perlu untuk anak usia dini memang sudah saatnya dimaksimalkan. Berbagai elemen memang ikut serta dalam pengembangan potensi putra didik kita.
Keberadaan guru yang professional adalah salah satu cara untuk kemudian menjadikan anak didik usia dini kita bisa bersaing di berbagai hal dengan yang lainnya. Pembinaan yang benar dan selaras dengan tuntutan belajar bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan esensi dari adanya guru PAUD.
Desa Klampar merupakan daerah di pinggiran perkotaan yang memiliki banyak pendidikan formal setara PAUD. Guru yang berkecimpung di berbagai lembaga tersebut juga banyak. Namun, rata-rata dari guru tersebut belum memiliki kapabilitas dalam mengajar anak usia dini. Kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan pengalaman di lapangan. Guru-guru yang ada begitu minim teori dan teknis yang memang menjadi patokan dalam proses pengajaran.
B. PERMASALAHAN
Dari latar belakang tersebut, maka dapat penulis rumuskan berbagai permasalahan, yaitu:
- Bagaimana menyelaraskan mutu dan kwalitas pendidikan bagi keseluruhan guru ditingkatan PAUD di desa Klampar?
- Sejauh mana peran yang diberikan guru yang berdedikasi terhadap keberlansungan anak usia dini?
- Bagaimana meningkatkan mutu dan kwalitas Pendidik?
- Bagaimana pula meningkatkan kemampuan guru itu sendiri dilingkungan usia anak dini?
B. TUJUAN, MANFAAT DAN DAMPAK
- Tujuan
Tujuan dari diadakannya program ini adalah sebagai bentuk keprihatinan terhadap lembaga PAUD sendiri yang sejauh ini masih belum optimal dalam pelaksanannya dan hasil yang didapatkan mengetahui hal-hal meliputi permasalahan maupun manfaat dari keberadaan sekolah PAUD itu sendiri
- Manfaat
· Memberikan keleluasan cara mengajar bagi guru-guru PAUD sesuai dengan program yang ada.
· Memberikan sedikit pemahaman dan gambaran bagi guru dan siswa yang ada di lembaga tersebut
· Memberikan juga pemahaman kepada anak-anak di sekolah-sekolah PAUD.
- Dampak
Berdasar latar belakang dan permasalahan yang ada, maka dampak yang dihasiklan dari proram ini adalah :
Ø Kurangya minat anak dalam proses pembelajaran.
Ø Kurangnya tenaga pengajar yang betul-betul kompeten dibidang ini.
BAB II
PROGRAM
A. RENCANA PROGRAM
Agenda kegiatan yang kami rancangkan untuk menjadikan anak diusia dini bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat dimasa yang akan datang tidak jauh beda dengan penyuluhan pada umumnya, baik itu dari sisi pengetahuan ataupun implementasinya, hanya saja agenda ini lebih difokuskan untuk guru-guru kita di bidang PAUD yang kami anggap membutuhkannya.
Masalah format yang kita gunakan juga kami nilai sudah biasa yang sudah menjadi kebiasaan di seluruh masyarakat. Teknis yang kami lakukan adalah melakukan penyuluhan, dengan mengumpulkan seluruh guru-guru PAUD di desa Klampar. Pemateri kami datangkan dari mahasiswa KKN dengan didiplin ilmunya.
Penyuluhan atau lebih kita kenal dengan sosialisasi akan dilakukan tiga tahapan, yaitu dengan pertimbangan banyaknya sekolah. Penyuluhan Pertama adalah tiga dusun dari tujuh dusun yang ada. Empar dusun lainnya pada tahapn kedua. Sedangkan tahapan ketiga adalah semacam follow up atau tindak lanjut dari kegiatan yang telah kita buat dengan format sosialisasi yang beda pula, yaitu lebih ditekankan pada praktek.
B. BENTUK PROGRAM
Agenda yang dilaksanakan dalam hal ini adalah persis dengan sharing ataupun sosialisasi terhadap guru-guru yang memang perlu mendapat bimbingan. Dengan tujuan memperhatikan keadaan anak didik kita yang berada di usia dini ini, sosialisasi ini diadakan.
Target utama sebetulnya adalah guru-guru yang membidangi materi ini. Namun, siswa juga ikut andil dalam mensukseskan program ini.
Secra umum, agenda yang kita lakukan dengan 3 tahapan. Pertama, penyuluahan terhadap 3 dusun dari 7 dusun yang ada, sedangkan 4 dusun yang lainnya akan dihadiri pada tahapan berikutnya. Untuk tahapan selanjutyan akan diadakan tindak lanjut atau follow up terkait dengan hasil yang sudah di capai pada tahapan sebelumnya.
C. TAHAPAN PROGRAM
Pertama, kita melakukan lobi-lobi ataupun konsultasi masalah ini. Tukar pikiran dengan warga terkait dengan masalah yang kita angkat. Survei lapangan terhadap keberadaan lembaga PAUD dan efektifitasnya keberadaan guru menjadi langkah selanjutnya jika pengajuan proposal terhadap kepala desa dan instansi terkait direspon dengan baik.
Selanjutnya kami melanjutkannya dengan konsultasi dengan teman-teman KKN agar tiap-tip tempat diberi mahasiswa. Setelah semua perangkat dan idzin administratif sudah selesai maka kita sudah bisa berinjak pada teknik pelaksanaannya.
Seperti yang dipaparkan didepan bahwa ada tiga tahapan dalam bimbingan ini yang ditekankan pada praktek dan ke kreatifan peserta penyuluhan yang dalam hal ini guru-guru PAUD. Hal terakhir yang dilakukan dalam program ini adalah evaluasi, yaitu tinjauan langsung terhadap guru-guru yang sudah mendapat penyuluhan. Sejauh mana hasil yang didapat dari bimbingan yang kita lakukan.
BAB III
PENUTUP
Berhubung begitu bergunanya materi tentang ke tenaga pengajaran dilingkungan PAUD, maka sangatlah penting untuk segera melaksanakan program ini. Ini semua mengingat pentingnya mendidik putra dari awal. Awal yang baik juga akan membuat sesuatu yang baik pula. Begitu juga dalam mendidik anak. Proses yang baik juga akan menjadikan anak kita berkelakuan baik.
Saran, kritik dan bimbingannya juga sangat kita harapkan guna terciptanya situasi, kondisi yang harmonis dan demokratis. Dengan harapan akan melahirkan generasi yang siap pakai dan insan paripurna, bimbingan dan penyuluhan ini kami laksanakan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA ANGGARAN PENDANAAN
1. Papan tulis @ Rp. 130.000 X 2 Buah 2. Buku Panduan @ Rp. 10.000 X 2 Orang 3. Alat Tulis Spidol @ Rp. 5.000 X 4 Buah 4. Honor Tutur @ Rp. 25.000/3 Pertemuan X 2 Orang 5. bahan-bahan ajar @ Rp. 3.000/buah x 40 Orang Kertas karton @ Rp. 1.500 x 2 Total Biaya | Rp. 260.000,00 Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00 Rp. 150.000,00 Rp. 120.000,00 Rp. 3.000,00 Rp. 573.000,00 |
Terbilang
(LIMA RATUS TUJUH PULUH TIGA RIBU RUPIAH)
0 komentar:
Posting Komentar