REKANAN

Rabu, 05 Januari 2011

Peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran Biologi


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Pada umumnya proses pembelajaran yang berlangsung saat ini belum menghasilkan kemampuan siswa dalam menguasai konsep-konsep mata pelajaran serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari seperti Maslow (1954) dan Rogers (1974) yang memaparkan bahwa motivasi dasar manusia ingin mencapai aktualisasi diri yaitu proses belajar harus terjadi dalam suasana bebas. Diprakarsai sendiri dan percaya pada diri sendiri (belajar akan bertahan lama bila melibatkan seluruh aspek pribadi)
                Minat sangat mempengaruhi terhadap proses dan hasil belajar. Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu tidak dapat diterapkan bahwa ia akan berhasil dengan baik dalam mempelajari hal terebut. Sebaliknya kalau siswa mempelajari sesuatu dengan penuh minat maka dapat diharapkan bahwa hasilnya akan baik. Karena itu persoalan yang bisa timbul ialah “bagaimana mengusahakan agar hal yang disajikan sebagai pengalaman belajar itu menarik minat para pelajar atau bagaimana cara menentukan agar para pelajar itu mengenal hal hal yang memang menarik minat mereka.
                Perkembangan kurikulum hendaknya dapat mendesain pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dan berlatih dengan pendekatan dan metode metode pembelajaran.
B.      Rumusan Masalah
Apakah ada peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran Biologi melalui penerapan metode Tanya jawab dikelas X MA Miftahul Ulum Palengaan?
C.      Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adanya  peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran Biologi melalui penerapan metode Tanya jawab dikelas X MA Miftahul Ulum Palengaan.
D.      Hipotesis
Jika peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran Biologi melalui penerapan metode Tanya jawab dikelas X MA Miftahul Ulum Palengaaan dapat ditingkatkan.
E.       Manfaat
a.       Bagi siswa
·         Dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
·         Memotivasi siwa untuk disiplin.
b.      Bagi guru
·         Dapat menjadi motivasi bagi guru untuk memicu prestsi belajar siswa.
·         Dapat melancarkan jalannya proses belajar mengajar.
c.       Bagi sekolah
·         Dapat menjadi bahan rujukan sebagai bahan pertimbangan dan mengembangkan metode belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik.
F.       Ruang Lingkup dan keterbatasan Masalah
Adapun ruang lingkup dan keterbatasan masalah penelitian ini adalah diadakan dikelas X Semester Ganjil dam pembelajaran Biologi tentang system pencernaan pada manusia.
G.     Definisi istilah
1.       Minat belajar adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan belajar dimana unsur jiwa yang terdiri dari kognisi, emosi tertuju pada sesuatu yang dipelajari.
2.       Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang relative menetap yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman.
3.       Pengalaman adalah segala kejadian peristiwa yang secara sengaja maupun tidak sengaja dialami oleh setiap orang.
4.       Pembelajaran adalah proses, cara, menjadikan orang atau manusia belajar
5.       Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang M.H (Manusia, Hewan, Tumbuhan)
6.       Metode tanyan jawab ini dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek seharusnya subjek menjawab menyebabkan ia harus tetap pada perhatian akan bahan pelajaran.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.       TINJAUAN TENTANG PERKEMBANGAN MINAT BELAJAR
1.       PENGERTIAN MINAT BELAJAR
Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri.
Oleh karena itu apabila seseorang melihat sesuatu sudah barang tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang ia lihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingan yang dimiliki oleh dirinya sendiri. Hal semacam ini memberikan indikasi bahwa minat itu merupakan kecenderungan jiwa yang dimiliki oleh seseorangterhadap sesuatu.
“menurut BENALD yang dikutip oleh SARDIAMAN A.M, minat tidak timbul secara tiba-tibaatau spontan melainkan timbul akibat dari partipasi, pengalaman, kebiasaanpada waktubekerja atau belajar”.
Dengan demikian minat yang dimiliki oleh seseorang itu akan selalu berhubungan dengan kebutuhan atau keinginan yang mengarah pada suatu tujuan.
Minat sangat mempengaruhi terhadap prosesdan hasil belajar, kalau seseorang tidak berminatuntuk mempelajari sesuatu. Maka tidak dapat diharapkan bahwa ia akan selalu berhasil dengan baik dalam mempelajari hal tersebut. Minat belajar yang dimaksud adalah kemauan seseorang untuk melakukan kegiatan belejar, dimana unsur jiwa yang terdiri dari kopnisi dan emosi tertuju pada sesuatu yang dipelajari.
2.       Faktor­-faktor yang mempengaruhi perkembangan belejar.
a.       Faktor dasar (intern) yaitu:
1.       Bakat
Bakat pada dasarnya bersifat Herediter, maksudnya telah dimiliki oleh manusia sejak lahir, dan kata lain bakat adalah kemampuan untuk belajar, kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata setelah belajar atau berlatih.
2.       Minat
Minat saat mempengaruhi terhadap proses-proses hasil belajar, oleh karenanya apabila minat sekarang baik maka sudah barang tentu hasilnya akan baik juga, minat yang dimiliki akan lebih baik lagi apabila ada motivasi, baik intrinsik maupun motivasi ektrinsik.
Motivasi yang dimaksud adalah kondisi psikologis yang mendorong sesuatu untuk melakukan. Menurut Me. DONALD yang dikutip oleh SARDIAMAN A.M “motivasi adalah perubahn energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi tidak perlu diransang dari luar karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan moyivasi ektrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi karena adanya dorongan dari luar.
3.       Kemampuan
Pada dasarnya kemampuan adalah sama dengan minat, tapi pada kemauan kadang-kadang diikuti dengan usaha yang sungguh-sunngguh.
4.       Perhatian
Menurut Al-Ghazali yang dikutip oleh slameto “perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi. jiwa itupun hanya tertuju pada suatu objek . seorang siswa akan tetap terjamin dengan baik hasih belajarnya apabila dia mempunyai perhatian terhadap materi yang sedang dipelajari disamping itu maka seorang guru harus bisa menarik perhatian siswanya.
5.       Intelegensi (kecerdasan)
Intelegensi adalah kecakapan yang menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan tepat efektif mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif. Mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan tepat.
6.       Fantasi
Fantasi yang dimaksud adalah daya hayal yang dimiliki oleh seseorang. Apabila daya hayal yang dimiliki seseorang itu tinggi akan menghasilkan nilai yang baik dalam melaksanakan kegiatan yakni dalam proses belajar mengajar.
b.      Faktor ajar
1.       Faktor keluarga
Orang tua dalam mendidik anak sangat mempengaruhi terhadap belajar anak sebagaimana yang dikemukakan oleh “Sudtidjo Wirowidjoho yang dikutip oleh Slamito keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama.
2.       Faktor sekolah
ü  Metode mengajar guru
Seorang guru yang mempunyai metode yang baik akan menghasilkan nilai yang baik bagi siswa
ü  Relasi guru dengan siswa
Guru yang kurang interaksinya dengan murid akan mengakibatkan kejenuhan pada siswa yang akan berpengaruh pada keaktifannya dalam proses belajar mengajar tersebut
ü  Kurikulum
Kurikulum diartikan sebagai suatu jumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa untuk diterima, dikuasai dan dikembangkan.
ü  Waktu sekolah
Waktu terjadi proses belajar mengajar. Waktu sangat mempengaruhi terhadap belajar siswa, karena siswa yang masuk sekolah karena terpaksa oleh waktu maka akan mengakibatkan kurangnya semangat belajar bagi siswa tersebut.
3.       Faktor masyarakat
Merupakan lingkungan sosial dimana tempat seseorang itu tinggal dan dibearkan. Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa seperti hanlnya siswa yang hidup dilingkungan masyarakat tidak terpelajar, pencuri dan penjudi akan mempengaruhi jejak terhadap belajar siswa serta siswa tertarik untuk ikut-ikutan pada masyarakat tersebut.
B.      METODE TANYA JAWAB
Metode ini dilaksanakan dengan cara mengajar mengajukan pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek. Keharusan subjek menjawab menyebabkan ia harus tetap pada perhatian akan bahan pelajaran. Diperlukan prasyarat akan kemampuan sebagai berikut :
1.       Mengingat
2.       Ketajaman mengamati
3.       Mencari hubungan beberapa hal
4.       Memilih hal-hal yang relevan dengan pertanyaan yang harus dijawab, dan
5.       Mengekpresikan dari semua hal yang telah disebutkan terdahulu.
Melaksanakan metode tanya jawab tidaklah semudah yang dibayangkan, sebab sejumlah pertanyaan sudah lebih dahulu dipersiapkan. Disamping itu kadangkala ada pertanyaan yang tidak dijawab oleh subjek. Apabila hal ini terjadi apakah hal selanjutnya yang akan dilakukan oleh pengajar. Maka jika metode tanya jawab dipilih beberapa kiat yang lakukan oleh pengajar adalah :
a.       Pertanyaan yang dipersiapkan harus dalan jumlah banyak.
b.      Pertanyaan yang disusun dalam uraian yang “menggiring”pada tujuan tertentu (misalnya urutan tergantung pada strategi induktif, deduktif dan mulailah dari pertanyaan sederhana dan berikutnya pada pertanyaan yang lebih komplik (RumII))
c.       Pengajuan pertanyaan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Artinya subjek telah memiliki bekal yang cukup untuk menjawab. Bekal yang cukup berupa bahan ajar yang telah terlebih dahulu dan sebagai prasyarat.
d.      Pengajar harus pula memikirkan jawaban yang paling benar untuk setiap pertanyaan. Hal ini penting, sebab jika jawaban subjek tidak seperti yang diharapkan yaitu jawaban salah atau kurang sempurna. Pengajar dapat membrikan pengarahan menuju jawaban yang benar.
e.      Hindarkan pertanyaan yang jawabanyya sangat terbuka.  (divergen) kecuali pertanyaan tentang kesimpulan akhir pada setiap pokok bahasan jika jawaban terbuka penggiring untuk mencapai tujuan pembelajaran akan mengalami kesulitan.
f.        Gunakan teknik untuk memperjelas pemahaman subjek terhadap maksud pertanyaan

2 komentar:

ojasirilman sharach mengatakan... Reply Comment

WAW...membantu sekali

Terima Kasih Atas Komentarnya di Blogeh Qari.
ojasirilman sharach mengatakan... Reply Comment

thanks, membantu sekali

Terima Kasih Atas Komentarnya di Blogeh Qari.

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda, kita sharing bersama ......!!! Sertakan Web, Blog, Facebook Atau Jejaring lainnya......!!!! Thaks Before .......

Template by : dinQari it-punya.blogspot.com